TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi II DPR RI I Gede Pasek Suardika mengungkapkan tiga kemungkinan kelompok pelaku yang melakukan penembakan terhadap aparat kepolisian yang terjadi belakangan ini.

Kemungkinan pertama dikatakan Pasek pelaku penembakan adala musuh polisi dalam hal ini penjahat seperti bandar Narkoba dan teroris.

"Mereka ini yang menjadi musuh polisi karena memang polisi bertugas memberantas kejahatan," kata Pasek dalam diskusi 'Polisi Balada dan Nestapa' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/9/2013).

Kemungkinan kedua pelaku penembakan adalah pesaing polisi yaitu oknum-oknum yang menganggap polisi mengganggu eksistensi kelompok ini.

Kemungkinan ketiga adalah para korban yang melakukan aksi balas dendam terhadap polisi akibat tidakan oknum polisi sehingga timbul kebencian terhadap polisi.

"Korban-korban yang menjadi kekerasan polisi. Mereka melakukan aksi balas dendam," ucapnya.

Tiga bulan terakhir di wilayah Polda Metro Jaya sudah ada empat polisi yang tewas ditembak orang misterius. Hal tersebut mengusik rasa aman di masyarakat, tetapi hingga saat ini kepolisian belum menangkap pelaku utama kepolisian.