TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Terdakwa dalam kasus dugaan suap impor daging sapi dan pencucian uang, Ahmad Fathanah sangat sering membeli perhiasan mahal.

Selama tahun 2012, ia sering memberi berlian dari toko MB Jewellery, toko berlian dan perhiasan di Senayan City, Jakarta senilai lebih dari Rp 1 milair.

Pembelian perhiasan tersebut diatasnamakan perempuan-perempuan, seperti Vitalia Sesya, Sefty Sanustia dan Tri Kurnia Rahayu.
"Setelah di total kemarin (pembelanjaan perhiasan) Rp 900 juta dan Rp 300 juta. Kira-kira sejumlah itu," kata saksi Handi Gozalie, pemilik MB Jewellery ketika bersaksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (16/9).

Menurut Handi, dalam pembayarannya, Fathanah kerap mentransfer ke rekening Bank Mandiri atau tunai. Namun, Handi mengaku tidak sering bertemu dengan Fathanah ketika membeli perhiasan di tokonya. Dia lebih banyak tahu perihal pembelian dari data yang dimiliki tokonya.

Keterangan Handi juga dibenarkan saksi Caroline Tanata yang merupakan marketing dari MB Jewellery. Dia mengatakan Fathanah kerap membeli perhiasan di MB Jewellery.

"Selama tahun 2012, terdakwa kadang-kadang satu bulan sekali, kadang satu minggu dua kali," kata Caroline ketika bersaksi untuk terdakwa Fathanah dalam sidang yang sama.

Kemudian, Caroline juga mengatakan Fathanah kerap membeli perhiasan bersam teman wanitanyaa, yaitu Vitalia Shesya, Tri Kurnia dan Sefty Sanustika.

Dalam surat dakwaan, Fathanah memang kerap membelikan perhiasan untuk beberapa teman wanitanya. Sebut saja, model panas Andi Novitalia alias Vitalia Sesya pernah dibelikan gelang berlian rose gold seberat 9,10 gram seharga Rp 37,5 juta.

Kemudian sebuah gelang emas putih, cincin berlian seberat 4,10 gram seharga Rp 20 juta, serta kalung (3,03 gram) dan liontin (2,87 gram) seharga Rp 16,9 juta. Kemudian, membelikan cincin, gelang dan liontin untuk Tri Kurnia dan juga Sefty Sanustika.