Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BK DPR Siap Tindaklanjuti Pertemuan Toilet

Badan Kehormatan DPR siap menyelidiki adanya pertemuan toilet terkait dugaan lobi antara calon hakim agung dengan anggota DPR.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in BK DPR Siap Tindaklanjuti Pertemuan Toilet
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR siap menyelidiki adanya pertemuan toilet terkait dugaan lobi antara calon hakim agung dengan anggota DPR.

Pertemuan itu antara anggota Komisi III dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bahruddin Nashori bertemu dengan calon Hakim Agung Sudrajad Dimyati di toilet Komisi VIII.

"Kalau nanti data security, dari fraksi manapun kalau ada pengaduan dan pengaduan tidak boleh dari sesama anggota DPR," kata anggota BK Ali Maschan Moesa di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/9/2013).

ia mengatakan bila ada anggota dewan yang melanggar dan dilaporkan masyarakat maka akan ditindaklanjuti. Namun, BK tetap menggunakan azas praduga tidak bersalah.

Ali mengatakan bisa saja BK memanggil anggota dewan bila kasus itu menjadi perhatian publik.

"Ya nanti kalau sangat publik langsung manggil, kan menyebutkan laporkan langsung enak, ada peluang proaktif, kalau publik ada unsur kegaduhan," tuturnya.

Sebelumnya, Komisi III DPR melakukan uji kelayakan dan kepatutan seleksi calon Hakim Agung (CHA). Namun, uji kelayakan tersebut menimbulkan sejumlah pertanyaan. Sebab, terjadi pertemuan khusus di toilet Komisi VIII DPR Gedung Nusantara I, Rabu (18/9/2013).

Berita Rekomendasi

Pertemuan terjadi antara calon Hakim Agung Sudrajad Dimyati dan Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bahruddin Nashori. Pertemuan tersebut berlangsung cukup cepat sekitar satu menit ketika keduanya buang air kecil di urinoir.

Peristiwa berawal saat Sudrajad Dimyati selesai melakukan uji kelayakan dari anggota Komisi III DPR. Di ruang rapat, Sudrajad diminta untuk memaparkan visi, misi dan gagasannya oleh anggota Komisi III. Uji kelayakan itu berlangsung sekitar 90 menit.

Setelah selesai, Sudrajad diwawancarai oleh awak media. Kemudian, ia meminta izin untuk buang air kecil di toilet Komisi VIII DPR. Tidak lama Hakim Tinggi Pontianak (Kamar Perdata) itu masuk, Bahruddin Nashori menyusulnya.

Saat itu kondisi toilet sepi kemudian Sudrajad memberikan sesuatu berbahan kertas kepada Bahruddin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas