TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Hakim Agung Sudrajad Dimyati mengklarifikasi pertemuan toilet usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR. Sudrajad melakukan pertemuan dengan Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bahruddin Nashori

"Banyak BBM dan SMS membaca berita itu, okelah saya jelaskan," kata Sudrajad di Gedung DPR Jakarta, Rabu (18/9/2013).

Sudrajad mengatakan usai uji kelayakan dan kepatutan keluar karena akan dilanjutkan peserta kedua. Ia pun sempat menerima wawancara dengan awak media.

Setelah selesai, Sudrajad berjalan menuju toilet untuk buang air kecil. "Tas saya taruh diatas, kemudian saya pipis dan hampir merapikan celana," ujar Sudrajad.

Namun, Bahruddin masuk ke toilet itu. Sudrajad mengaku tidak mengenal anggota fraksi PKB itu. Tapi Bahruddin mengeluarkan kertas dan bertanya kepadanya.

"Pak, yang ibu calon hakim agung yang mana yang karier, kertas itu saya punya, kertas panggilan, ada dua lembar, pertama dari pimpinan sekretaris jenderal yang kedua jadwal," ujar Bahruddin.

Bahruddin kemudian menunjuk calon hakim agung yang berkarier. Setelah itu, ia berjalan keluar mencari sopir yang akan mengantarnya pulang.

"Saya turun menuju tempat parkir dalam proses mencari sopir, ada anak muda tanya," kata Sudrajad.

Sudrajad mengaku ditanya soal lobi-lobi di toilet. Ia pun membantahnya.

"Lobi-lobi apa pak? Ga ada. Itulah saya alami. Itulah keadaan. Itulah yang terjadi hari ini saya serahkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa," katanya.