TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin mengaku tidak hanya menyetor uang miliaran rupiah ke Partai Keadilan Sejahtera. Namun, dia juga mengucurkan dana ke Partai Hanura agar mendapat dukungan saat maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan.

"Kami bayar Rp 2,5 miliar," kata Ilham ketika bersaksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (19/9/2013).

Hal tersebut disampaikan Ilham ketika dicecar Ketua Majelis Hakim Nawawi Pomolango. Nawawi mempertanyakan alasan Ilham memberikan uang miliaran rupiah untuk maju di Pilgub. "Sangat mahal karena berhubungan dengan orang banyak," jawab Ilham.

Ilham menjelaskan, pencalonannya harus didukung PKS dan partai lain agar mencukupi syarat pengusungan calon. "Karena jumlah persentase dukung partai kami belum cukup. Kita butuh 13 kursi," kata Ketua DPD Demokrat Sulsel tersebut.

Ilham mengatakan, rela membayar Rp 8 miliar ke PKS dari permintaan awal PKS Rp 10 miliar karena mesin partai PKS yang diyakini kuat. Dan semua urusan uang mahar untuk PKS diurus oleh Fathanah. "PKS infrastruktur jaringannya yang banyak," ujarnya.