TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Fraksi PKS DPR RI Ahmad Zainuddin enggan membeberkan sikap partainya terkait penambahan anggaran PON Riau 2012. Zainuddin berdalih, dirinya baru terlibat dalam panitia kerja penambahan anggaran PON pada Juli 2011.

Awalnya, Zainuddin menceritakan soal pemeriksaan. Menurutnya, penyidik menanyai soal kunjungan ke Riau, pada Februari 2012. Namun, kata dia, saat itu belum bergabung dengan Komisi X DPR.

"Saya di panja itu ikut di bagian akhir, di ujung. Jadi saya tidak pernah ikut kunjungan di bulan Februari. Karena saya baru aktif di Panja PON, bulan Juli," ujarnya usai diperiksa di kantor KPK, Jakarta, Jumat (20/9/2013).

Ketika ditanya sikap PKS terhadap penambahan anggaran, Zainuddin tiba-tiba terdiam. Dia pun langsung membelokan pertanyaan, dengan kembali menceritakan seputar pemeriksaan di KPK.

Menurut Zainuddin, dirinya menceritakan soal kunjungan ke Riau, pada Juli 2011. Saat itu, ada sejumlah anggota DPR yang ikut. Namun, dia enggan merinci siapa saja yang turut serta menengok venue PON.

"(Disana) ada rapat biasa dan juga mengunjungi beberapa venue," ujarnya.

Dia juga berdalih tak tahu mengenai pembahasan anggaran dalam rapat yang di hadiri Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto, guna mengurusi penambahan anggaran tersebut.

"Saya tidak ada. Kata penyidik permintaan itu di bulan Februari," ujarnya.