Loyalis Anas Lebih Baik Ketimbang Pendukung SBY
Kader-kader Demokrat yang jadi loyalis Anas itu sebenarnya kader-kader terbaik di Demokrat, ketimbang loyalisnya SBY
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR asal Hanura Syarifuddin Suding menilai Ruhut Sitompul belum layak memimpin Komisi Hukum. Bahkan Suding menilai anggota Demokrat yang dekat dengan Anas Urbaningrum lebih baik kualitasnya dalam memimpin komisi.
"Kader-kader Demokrat yang jadi loyalis Anas itu sebenarnya kader-kader terbaik di Demokrat, ketimbang loyalisnya SBY," kata Suding di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/9/2013).
Suding mengatakan selama ini ia tidak mempermasalahkan saat Ketua Komisi III DPR dijabat oleh Benny K Harman dan Gede Pasek Suardika. Untuk itu ia mempertimbangkan keluar dari Komisi III DPR.
"Yang punya kemampuan di atas rata-rata itu adalah orang-orang yang dianggap sebagai loyalisnya Anas. Tidak hanya sekedar omdo (omong doang), mereka punya argumentasi-argumentasi yang baik dan bisa diterima akal sehat," ujarnya.
Suding mengatakan mayoritas suara yang muncul menolak Ruhut sebagai Ketua Komisi. Tidak hanya di luar fraksi Demokrat namun, kata Suding, internal fraksi berlambang bintang mercy itu juga ada penolakan.
"Tapi mereka tidak berani ngomong kan," ujarnya.
Suding mengakui Ketua Komisi III DPR merupakan jatah fraksi Demokrat. Apalagi, komisi III sangat dinamis. Ia mengatakan persoalan hukum memang dibutuhkan pimpinan yang memiliki kapabilitas, skill dan memahami politik hukum di depan.
"Ketika Benny, sungguh sangat baik, Pasek juga mampu mengakselerasi berbagai macam perkembangan di komisi III sehingga tetap on the track. Sekarang PD melakukan pergantian dari Pasek ke Ruhut, ini yang menimbulkan kontroversi," ujar Suding.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.