Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vanny Rosyane dan Denny Indrayana Bisa jadi Duet Maut

Vanny Rosyane gembira begitu tahu bekas pacarnya Freddy Budiman dipindahkan lagi ke Lapas Nusakambangan.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Vanny Rosyane dan Denny Indrayana Bisa jadi Duet Maut
Kompas TV/Screen Shot
Vanny Rosyane (22), model majalah pria dewasa yang juga mantan teman dekat gembong narkoba yang telah divonis hukuman mati, Freddy Budiman, saat diwawancara Kompas TV di studio Kompas TV, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2013). Vanny belum lama ini membuat sebuah pengakuan terkait hubungan dirinya dengan Freddy yang pernah berpesta narkoba dan bercinta di dalam lapas, yang berbuntut dengan dicopotnya Kalapas Narkotika Cipinang, Thurman Hutapea dari jabatannya. Kompas TV/Screen Shot 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vanny Rosyane gembira begitu tahu bekas pacarnya Freddy Budiman dipindahkan lagi ke Lapas Nusakambangan.

Kekinian, Vanny meminta agar Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menemuinya agar lekas diberikan perlindungan hukum.

Pengacara Vanny, yakni Windu Wijaya, mengaku senang dengan pernyataan Denny Indrayana yang menyebut Vanny adalah whistleblower, sehingga lebih baik di rehabilitasi daripada dipenjarakan.

"Kami minta agar Denny Indrayana menemui Vanny untuk memberikan perlindungan hukum, daripada nanti terlambat, yakni Vanny meninggal karena mengungkap segala praktik kejahatan di Lapas," terang Windu Wijaya di Jakarta, Sabtu (21/9/2013).

Menurut Windu, jika Kemenkumham ingin memperbaiki sistem di lapas, maka harus memanfaatkan Vanny.  "Lindungi Vanny. Vanny akan lebih kuat kalau dilindungi," ujar Windu.

Bagi Windu, Vanny dan Denny itu ibarat duet maut. Denny dianggap sebagai orang yang memiliki niat memberantas praktik narkotika di lapas. Sedangkan Vanny adalah orang yang menjadi pengungkap.

Berita Rekomendasi

"Vanny memberikan informasi, Denny yang eksekusi. Sesuai dengan apa yang tim khusus Kemenkumham lakukan memberantas praktik narkoba di lapas, seperti penemuan pabrik sabu dan pemecatan Kepala Lapas," terang Windu.

Sebelumnya, Denny Indrayana heran atas tindakan Polri mengkriminalisasi Vanny Rossyane. Denny menyebut, Polri seharusnya merehabilitasi dan melindungi Vanny. Bukan justru malah mengkriminalisasi whistle blower mafia narkoba Freddy Budiman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas