TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Hakim Agung Sudrajad Dimyati kembali menyampaikan keluh kesahnya soal berita yang beredar terkait lobi di toilet DPR dengan Anggota Komisi III DPR Bahruddin Nashori.

Dengan nada bicara terbata-bata, Sudrajad mengeluhkan soal simpang siur pemberitaan dirinya dikaitkan dengan lobi-lobi di toilet.

Berikut petikan wawancara dengan Sudrajad ketika menyambangi Komisi III DPR di gedung DPR Jakarta, Senin (23/9/2013)sore.

Bagaimana Anda menghadapi tuduhan itu?
Saya sabar, kita menghadapi cobaan ini. Kita serahkan ke Tuhan Yang Maha Kuasa, Yang Maha Tahu.

Anda merasa difitnah?
Saya difitnah. Sebagai makhluk beriman kita harus sabar.

Ada rencana menuntut ke proses hukum?
Tidak menuntut. Biarkan saja. Saya akan bekerja dengan sebaik-baiknya. Saya doakan kalau bermaksud baik diberikan pahala dan diampuni dosanya.

Siapa yang Anda maksud?
Saya tidak kenal dengan laki-laki di samping saya yang letakkan dan tunjukkan kertas ke saya. Saya juga bingung apakah bisa kencing sampai pegang kertas.

Keluarga terpukul?
He-he-he. Yah anak saya saja tanya kok nama saya tidak disingkat pakai inisial.