TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Artis Ayu Azhari menjelaskan alasannya memanggil terdakwa Ahmad Fathanah dengan sebutan sayang. Mantan bintang film panas itu berdalih sebutan tersebut hanya sebuah panggilan biasa untuk teman dekat, bukan karena memiliki hubungan asmara dengan suami Sefty Sanustika tersebut.

"Tadi kan saya bilang kalau saya memanggil anda 'aduh sayang jangan begitu dong' apa itu suatu hubungan yang mengarah? Biasa saja," kata Ayu saat ditanyai usai bersaksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (26/9//2013).

Kendati begitu, Ayu mengaku pintar merayu orang. Sebab, profesinya sebagai entertainer menuntut sikap yang demikian.

"Kalau biduan nggak pintar ngerayu di panggung, penonton nggak semangat," jelasnya.

Ayu kembali menegaskan tak memiliki hubungan spesial dengan Fathanah. Kata Ayu, pria asal Makassar itu tak pernah merayunya. "Nggak pernah (merayu dia)," tegasnya.

Di persidangan Jaksa KPK ngotot untuk membuka hasil percakapan antara Fathanah dengan Ayu Azhari. Itu ditegaskan Jaksa Muhibuddin untuk merangkai proses aliran dana Fathanah ke Ayu Azhari. Namun, Ketua Majelis Hakim Nawawi Pomolango memutuskan untuk tidak memutarkan rekaman itu, lantaran keterangan Ayu sudah cukup jelas.

Ayu sendiri di luar sidang ditanyai Tribunnnews.com, merasa tak keberatan bila akhirnya hasil rekaman itu diputarkan. Meski itu akan menyikap rahasia pribadinya, Ayu bersedia asal itu masuk materi persidangan.

"Kalau saya menyerahkan semuanya. Karena KPK punya alat yang canggih dan saya percaya tidak untuk diekspoitasi oleh KPK," kata Ayu.

Sementara, Fathanah ditemui di luar sidang, senyam senyum ditanyai rekaman itu. Tetapi dirinya membantah pernah dipanggil sayang oleh Ayu Azhari.

"Saya tidak pernah tuh dengar dia desah-desah. Ah itu mungkin dia (Ayu) 20-30 (persen) sayangnya dia. Sisanya kebagi sama yang lain. Kita kan profesional saja lah," kata Fathanah dengan tertawa.

Selebihnya Fathanah ogah berkomentar mengenai hal tersebut. Dia meminta agar menjaga privasi rumah tangganya.

"Pertama, ini tidak etis karena ada istri saya. Kasihan kalau anda ungkap lagi. Kedua, tolonglah saya, ketiga, saya enggak pernah tuh dengar desahan dan rayuan (Ayu)," kata Fathanah masuk ke dalam mobil tahanan yang telah menunggunya kembali ke rutan.