Hakim Tegur Anis Matta Agar Bicara Jujur
Ketua Majelis Hakim Nawawi Pomolango menegur Presiden PKS Anis Matta agar jujur memberi keterangan dalam persidangan
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
![Hakim Tegur Anis Matta Agar Bicara Jujur](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/anis-matta-bersaksi-untuk-ahmad-fathanah-1.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Ketua Majelis Hakim Nawawi Pomolango menegur Presiden PKS Anis Matta agar jujur memberi keterangan dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (26/9/2013). Hal itu dicetuskan Hakim Nawawi secara tiba-tiba saat Jaksa bertanya kepada Anis.
"Di ruangan ini kita bicara jujur. Jujur keharusan orang bermartabat, itu syariat juga," kata Nawawi.
Peringatan tersebut dikatakan Hakim Nawawi lantaran Anis dinilai tidak tegas menjelaskan urusan pembiayaan yang dibayarkan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin dalam pencalonan Pilgub Sulawesi Selatan, yang diurus Fathanah.
"Tadi penuntut umum menyampaikan saksi Wali Kota Makassar memberi tahu pertemuan di Makassar dan segala sesuatunya diurus Fathanah. Anda beri jawaban yang yang jujur, apa perantara ini termasuk dari segi pembiayaan untuk mendapat dukungan dari PKS? Apakah istilah perantara yang digunakan meliputi pembiayaan?" Tanya Nawawi.
"Iya termasuk," jawab Anis Matta.
Dalam keterangannya, Anis Matta mengakui Ahmad Fathanah menjadi perantara Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin agar mendapat dukungan PKS untuk maju di Pilgub Sulsel.
"Memang kita tahu beliau perantaranya Pak Ilham ke PKS," kata Anis.
Anis membenarkan, Ilham meminta dukungan partainya. Saat itu Ilham berkomunikasi dengan DPW PKS Sulsel dan segala urusan terkait Pilkada, ujarnya dikelola oleh DPW.
"Semua proses penentuan calon pemimpin daerah kita serahkan secara otonomi ke DPW untukk mengurusnya. Selanjutnya DPW mengajukan surat ke DPP untuk diserahkan," kata Anis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.