Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang APEC, PMI Siapkan 5.000 Kantong Darah

PMI Provinsi Bali menyiapkan 5.000 kantong darah resus negatif dan positif menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC

Editor: Sanusi
zoom-in Jelang APEC, PMI Siapkan 5.000 Kantong Darah
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Palembang menguji coba alat baru yang bernama Aferesis di Kantor PMI, Jalan Madang Kompleks RS Muhammad Hoesin, Palembang, Rabu (21/8/2013). Alat Aferesis ini berfungsi dimana darah pendonor atau pasien diproses untuk diambil atau dipindahkan bagian/komponen darah yang diinginkan (trombosit) dan sisa darahnya dikembalikan lagi kepada pendonor. Pengambilan darah dan pemisahan komponen darah untuk diambil trombosit (sel darah putih) memerlukan waktu sekitar 1 sampai 1,5 jam. TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali menyiapkan 5.000 kantong darah resus negatif dan positif menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, yang digelar mulai 1 hingga 9 Oktober 2013.

"Semua golongan darah berbagai jenis ada, termasuk resus langka sudah siap, dan kami mempunyai anggota perhimpunan donor darah langka dari warga negara asing yang tinggal di Bali," kata Kepala Divisi Pelayanan Kesehatan PMI Daerah Bali, Eko Wardani di Denpasar, Rabu (25/9/2013).

Ia mengatakan, dalam waktu dekat, PMI bakal menunaikan rapat koordinasi dengan tiga rumah sakit menjelang pelaksanaan APEC untuk memastikan mempunyai tempat penyimpanan darah di RSUP Sanglah, RS BIMC, dan RS Siloam.

Jika dalam keadaan gawat darurat terjadi kekurangan stok darah, pihaknya dengan cepat akan berkoordinasi dengan tiga rumah sakit tersebut untuk segera mengirim darah ke tempat penyelenggaraan KTT APEC.

"Kami sudah menyiagakan relawan untuk mengirim darah jika diperlukan," katanya.

Eko Wardani menambahkan, lima unit armada ambulan dari PMI Badung dan Denpasar sudah dimaksimalkan sesuai standar internasional yakni siap siaga selama 24 jam, sebagai upaya ikut menyukseskan KTT APEC di Nusa Dua.

Selain itu, PMI memiliki 200 personil Satuan Penanganan Bencana (SATGANA) terlatih di bidang penanggulangan bencana yang selalu diberi pembekalan khusus sebelum turun ke lapangan.

Berita Rekomendasi

"PMI menyiapkan posko penanganan bencana 24 jam selama pelaksanaan KTT APEC di Nusa Dua, sekaligus meningkatkan frekuensi komunikasi dengan relawan PMI di tiap Kabupaten," katanya.(Wartakota/ANT)

Tags:
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas