TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak cara yang dilakukan Angel Lelga mensosialisasikan dirinya sebagai calon legislatif DPR RI untuk daerah pemilihan Jawa Tengah V nomor urut satu. Selain 'blusukan', Angel juga menyumbang suaranya di acara pernikahan warga.

"Sekarang penyanyi kawinan bisa puluhan juta. Ketika ada yang kawinan saya datang. Seminggu saya kumpulkan data kawinan, terus nyanyi dan tidak keluarkan uang," ujar Angel dalam diskusi di Media Center Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Angel yakin pendekatan sosialisasi yang ditempuhnya dengan cara menyanyi di acara perkawinan mampu menarik suara masyarakat. Apalagi, ia diuntungkan sebagai figur publik yang kerap nongol di berbagai macam acara hiburan televisi.

Perempuan berjilbab ini menyadari, menyandang predikat selebritis menanggung beban moril. Tak gampang membuat masyarakat untuk memilihnya, meski semua publik mengenalnya. Karena pilihan diserahkan kepada masyarakat.

Angel mengaku tidak khawatir ketika KPU mengatur pembatasan alat peraga. Baginya Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013 itu tidak berpengaruh kepadanya, karena tetap harus melakukan 'blusukan' untuk memastikan visi misinya sampai kepada masyarakat.

"Jangan cuma pasang muka kita lewat spanduk, tapi enggak paham kondisi masayrakat. Turun ke bawah juga efisien karena tidak mengeleuarkan ongkos untuk percetakan. 'Blusukan' juga tidak harus mahal," tambahnya.

Selama 'blusukan' itu, Angel mengaku memiliki trik lain dari sekadar menyumbangkan lagu dari satu ke lain perkawaninan rakyat. Ia membeberkan, ketika mengobrol dengan rakyat sambil bakar-bakar ikan.