Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bela TKW di Malaysia, Prabowo Bilang Tidak Cari Muka

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyayangkan adanya tudingan cari muka atas tindakannya menemui langsung

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bela TKW di Malaysia, Prabowo Bilang Tidak Cari Muka
Eri Komar Sinaga/Tribunnews.com
Prabowo Subianto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyayangkan adanya tudingan cari muka atas tindakannya menemui langsung seorang TKW yang terancam mati di Malaysia, Wilfrida Soik (20).

"Kita datang dengan tulus membantu. Tulus niat saya, saya cari muka tidak ada, kebetulan hubungan saya baik dengan tokoh-tokoh di Malaysia," ujar Prabowo kepada wartawan, di  di Premiere Lounge, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (28/9/2013).

Menurut Prabowo, kasus Wilfrida telah menjadi komoditas di Indonesia. Walau demikian, Prabowo menilainya wajar karena ini menyangkut nasib seorang Warga Negara Indonesia yang terancam mati di negara lain.

Bekas Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu mengaku bernisiatif membantu Wilfrida karena situasi sudah sangat mendesak. Prabowo terbang ke Malaysia pada 14 September lalu dan jaksa telah memeriksa 20 saksi. Pengadilan akan dilanjutkan pada Senin (30/9/2013) pekan depan.

"Jadi kita ini dalam saat yang masih ada waktu krisis tapi. Akhirnya di dalam penjara saya tanya Wilfrida masih mau tambahan pengacara, Wilfrida bilang 'iya'. Akhirnya saya minta tolong lawyer terkemuka di sana Tan Sri Mohammad Shafee Abudullah," kata Prabowo.

Prabowo menegaskan Indonesia datang ke Malaysia harus dengan maksud itikad kemanusiaan. Tidak boleh memaksa karena Malaysia juga memiliki sistem hukum sendiri.

Namun, Prabowo mengatakan ada poin-poin yang bisa meringankan Wilfrida di persidangan yakni penyiksaan yang dialami terus-menerus oleh Wilfrida.

Berita Rekomendasi

Prabowo juga berharap semoga dengan bukti-bukti meringankan tersebut, pengadilan Malaysia tidak menjatuhkan vonis kepada TKW asal Belu, Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.

"Saya berharap demikian dan saya berdoa demikian," ujar dia.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas