TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penghuni dan penjaga kosan De Villa Residen, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Jumat (27/9/2013) petang kembali dihebohkan dengan aksi mengamuk model majalah dewasa Novi Amelia. Novi mendadak berteriak-teriak dan berusaha melukai diri sendiri di kamarnya, nomor 218.

Mengetahui ulah Novi ini, sang pemilik kos langsung menghubungi petugas Polsek Setiabudi. Sejumlah petugas polsek langsung meluncur ke kosan tersebut untuk mengecek laporan itu.

Setibanya di sana, petugas mendapati Novi tengah mengamuk dan melukai dirinya dengan pecahan kaca.

"Pas anggota kita sampai, ternyata betul dia lagi ngamuk, ternyata dia lagi berusaha melukai tangannya dengan pecahan kaca meja," ujar Kasubag Humas Polsek Setiabudi, Ipda Suryanta, Jakarta, Sabtu (28/9/2013).

Mengetahui aksi tersebut, petugas polsek langsung berusaha menenangkan dan memegangi Novi. Selanjutnya, petugas membawanya ke Mapolsek Setiabudi.

Apa benar Novi kembali mengamuk dan tarik-menarik dengan petugas sewaktu di polsek?

"Itu diamankan. Dia dipegangi sama anggota, karena berusaha melukai diri sendiri," jelas Suryanta.

Karena tangannya terluka, petugas membawa Novi dari polsek ke Puskesmas Guntur agar bisa diberikan pertolongan pertama.

"Setelah itu, sama anggota dibawa ke Polres karena di polsek tidak ada polwan, tidak ada unit PPA (Perlingdungan Perempuan dan Anak," jelas Suryanta.

Kini, Novi Amelia yang berstatus terdakwa kasus kecelakaan Tamansari itu, telah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur.

Dengan begitu, Novi telah tiga kali mendapatkan penanganan medis di RSKO Cibubur. Sebelumnya ia dibawa ke rumah sakit tersebut pada saat awal terlibat kecelakaan lalulintas di Taman Sari dengan tujuh korban dan melakukan aksi buka pakaian di Mampang.