TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menegaskan bahwa Kabareskrim Komjen Pol Sutarman tidak pernah memiliki masalah dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bahkan, Komjen Pol Sutarman yang juga kandidat kuat kapolri memiliki hubungan yang sinergis dengan KPK.

"Saya kira tidak ada berseberangan. Kita dengan KPK sinergis,"ujar Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Senin(30/9/2013).

Kapolri pun berpesan kepada Komjen Pol Sutarman agar bisa menangani tindak pidana korupsi sebagai bagian dari tugas Polri, lalu mengamankan pemilu, pemberantasan terorisme.

"Pengamanaan pemilu, pemberantasan terorisme, penanganan korupsi, dan melanjutkan reformasi bikorasi di polisi," kata Kapolri.

Hal senada juga disampaikan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Djoko Suyanto. Menurut Djoko, pertimbangan Presiden SBY memilih mantan Kapolda Metro Jaya ini tidak terkait konflik antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Nggak ada (masalah konflik). Apa kalau konflik, sampai sekarang konflik terus? Kasusnya kan juga jalan," ungkapnya.

Djoko menambahkan, dipilihnya Sutarman juga atas pertimbangan Kapolri Jenderal Timur Pradopo dan Kompolnas.