KPU Kenalkan Ketua DKPP Soal Sistem Informasi Data Pemilih
Jimly Asshiddiqie bersama stafnya mendatangi Komisi Pemilihan Umum, Jakarta
Penulis: Y Gustaman
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie bersama stafnya mendatangi Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Senin (30/9/2013), pukul 09.00 WIB. Kedatangannya ingin mengetahui bagaimana proses dan cara kerja Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) KPU.
Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, menjelaskan pertama Sidalih berfungsi sebagai sosialisasi. Data pemilih bisa diakses melalui internet. Kedua, perekamanan data. Seluruh data yang ada direkam, dan ini tercover semua dalam Sidalih. Ketiga, mendeteksi data ganda.
"Data yang dimiliki, betul-betul sesuai dengan data lapangan. Data kami adalah data mutahkir, yang sudah dicoklit (pencocokan dan penelitian) yang dilakukan oleh pantarlih (panitia pemutakhiran pemilih),” ujar Ferry.
Sebelum Sidalih ini ditetapkan, sambung Ferry, akan diuji publik terlebih dahulu. Data yang ada dalam Sidalih berasal dari singkronisasi Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2), kemudian jadi Data Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4).
DP4 ini kemudian menjadi rujukan utama dengan memperhatikan daftar Pemilu terakhir baik itu Pemilukada Gubernur dan Walikota/Kabupaten. Hasil dari penyocokan penelitian di lapangan, lahirlah Daftar Pemilih Sementara (DPS).
Dari 190 juta DP4 yang ada, DPS yang kita hasilkan 187.9 juta DPS. Setelah itu DPS diuji publikkan, diberikan tanggapan, diperbaiki kembali sehingga menghasilkan DPSHP (Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan). DPSHP dimintai tanggapannya ke publik, lalu melahirkan DPT, yang sekarang diupayakan jadi daftar pemilih tetap.
"Proses ini dibantu dengan Sidalih dalam mengunggah data. Ini menjadi satu-satunya dalam sejarah di Indonesia, kita bisa mengekspose data pemilih yang integrasi di tingkat pusat. Sebelumnya dalam pemilu-pemilu berserakan di tingkat daerah," ungkapnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengundang Komisi II DPR RI, partai politik, Kementerian Dalam Negeri untuk duduk bersama. Sehingga, sebelum DPT ditetapkan, akan ada forum Rapat Dengar Pendapat. Usai memperkenalkan Sidalih, Ferry mengajak Ketua DKPP ke ruangan IT tempat penyimpanan server.