TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Penunjukan Kabareskrim Komjen Pol Sutarman sebagai calon Kapolri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dinilai sudah melewati pertimbangan matang.

Salah seorang anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Martin Hutabarat  mengungkapkan,  meski masih ada pihak yang kurang suka dengan pencalonan tunggal Kapolri itu, keputusan Presiden SBY yang mengusulkan nama Sutarman sudah tepat

"Komjen Sutarman adalah sosok yang paling tepat menjadi orang nomor satu di Kepolisian RI," kata Martin.

Rekam jejak Sutarman yang pernah menjadi mantan ajudan Gus Dur selama menjadi Presiden RI adalah salah satu pertimbangan untuk mendukung mantan Kapolda Jawa Barat itu sebagai Kapolri.

"Gus Dur adalah sosok presiden yang selalu menempatkan posisinya di tengah-tengah. Baik itu dari golongan muslim, maupun non muslim," katanya.

"Sutarman akan mulus dan diterima oleh anggota-anggota DPR Komisi III sebagai Kapolri. Kita sudah mengenalnya sejak menjadi  Kapolda dulu. Sikapnya bijak dan tegas. Begitu juga dengan rekam jejaknya," politisi Partai Gerindra ini menambahkan.

Soal hubungan Polri dengan KPK, Martin yakin Sutarman dapat bekerjasama dan bersinergi dengan baik dalam melakukan pemberantasan korupsi. Termasuk, dalam menuntaskan kasus teror yang telah merengut jiwa beberapa anggotanya dilapangan.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo mengatakan, Sutarman adalah calon terbaik di antara calon yang lain. "Ya, tentu yang terbaik di antara calon (lain) sehingga presiden memilih Sutarman," ujar Timur.