Chairunnisa Terlibat Suap Diduga Terkait Pemilihan Legislatif
Anggota Komisi II DPR itu berasal dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah
Penulis: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar wilayah Kalimantan Ahmadi Noor Supit angkat bicara mengenai Chairunnisa. Anggota Komisi II DPR itu berasal dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah.
Chairunnisa tertangkap oleh KPK dalam dugaan suap Ketua MK Akil Mochtar. Hal itu terkait Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah dengan calon bupati Hambit Bintih. Ahmadi mengatakan Chairunnisa terlibat dalam kasus tersebut diduga terkait dengan pemilihan legislatif dalam Pemilu 2014
"Saya yakin kalau dia mencari uang, saya berani jamin," kata Ahmadi ketika dihubungi, Jumat (4/10/2013).
Ahmadi mengaku bingung dengan tindakan yang dilakukan Chairunnisa. Sebab, calon yang diusung Partai Golkar dalam pilkada itu kalah. Tetapi, Nisa justru mendukung calon yang menang.
"Dia sekretaris untuk pemenangan Pemilu. Karena yang diusung (Golkar) yang kalah dan ikut menggugat," kata Ahmadi
Menurut Ahmadi, tindakan yang dilakukan Nisa sangat menyimpang dari garis kebijakan partai.
"Jadi kemungkinan motifnya begitu," katanya
Ketua Banggar DPR itu mengakui bila persaingan di daerah pemilihan Nisa yakni Kalimantan Tengah sangat berat. Untuk itu, Nisa diduga melakukan hal itu untuk mengamankan suaranya.
"Luar biasa persaingan. Sesama partai sangat ketat. Kalau dia tidak berupaya, kalau hanya mengandalkan popularitas sulit," imbuhnya.
Ahmadi mengatakan Nisa merupakan perempuan baik dan santun. Sehingga ia yakin Nisa tidak mencari materi.
"Saat terkena kasus AlQuran dia sempat menangis. Karena dia merasa dimanfaatkan orang. Jadi saya tahu persis. Dia ketakutan, minta pindah. Dia menghindari duduk di tempat. Itu permintaan dia pindah komisi VIII. Dia ingin tenang hidup. Dia bukan tipe pemain," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.