TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman menjelaskan keunggulan Main Battle Tank (MBT) Leopard 2A4 Evolution ketimbang Leopard milik Singapura, yakni pada sistem persenjataannya.

"MBT singapura assembling sistem opersinya masih hidrolik. Kelebihan Singapura pada sensor fire control. Kami punya kelebihannya pada sistem laras senjata yang akurasinya lebih baik," ujar Budiman disela HUT Ke-68 TNI AD dan Pameran Alutsista di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2013).

Selain dari sistem persenjataan, Budiman mengungkapkan perlu juga melihat mitra kerja dalam pembuatan tank asal Jerman ini. Dengan menggandeng Rheinmetall sebagai mitra, Indonesia dipastikan memiliki keunggulan ketimbang mitra Singapura, KMW yang sama-sama perusahaan dari Jerman ini.

"Perusahaan ini (KMW) punya latar belakang modifikasi body kendaraan tempur. Kami gandeng perusahaan Jerman juga, Rheinmetall. Perusahaan ini punya pengalaman panjang masalah senjata. Ini yang jadikan MBT kita lebih baik dari Singapura," ucap Budiman.

Seperti diketahui, sebanyak 61 unit tank Leopard 2A4 Evolution akan melengkapi kekuatan pertahanan Indonesia secara bertahap hingga tahun 2017 mendatang, dengan nilai anggaran sebesar US$ 280 juta.