TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus penembakan Bripka Sukardi (sekarang Aipda Anumerta Sukardi) hingga kini pelakunya masih misterius. Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo pun tidak mau berspekulasi siapa pelaku di balik pembunuhan sadis tersebut.

Dikatakan Timur pihaknnya masih menyelidiki kasus tersebut."Nantilah itu masih diselidiki lebih jauh," kata Timur di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2013).

Dikatakannya, pihaknya hingga kini masih menunggu hasil lebih lanjutt dari tim forensik dan penyidik untuk mengungkap motif penambakan di depan Gedung KPK tersebu.

"Tunggu ya hasil secara keseluruhannya," kata Timur.

Kasus penembakan Bripka Sukardi menyedot perhatian banyak pihak. Anggota Baharkam Polri tersebut tewas di lokasi kejadian setelah ditembak empat kali oleh pelaku saat mengawal enam truk pengangkut elavator lift milik Rasuna Tower.