Ini Dia Tiga Prajurit TNI yang Beruntung Dapat Tumpeng dari SBY
-Presiden Republik Indonesia Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani Yudhoyono didampingi
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWSCOM -Presiden Republik Indonesia Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono beserta Ibu Ani Yudhoyono didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko beserta Ibu Koes Moeldoko, beberapa waktu lalu memberikan nasi tumpeng kepada perwakilan tiga prajurit TNI yang bertugas di wilayah perbatasan dan pulau terluar pada acara syukuran memperingati Hari Jadi ke-68 TNI tahun 2013 di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur. Demikian rilis yang diterima redaksi Tribunnews.com, Senin (7/9/2013).
Perwakilan prajurit TNI tersebut berasal dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU yang bertugas di wilayah perbatasan dan pulau terluar. Ketiga perwakilan prajurit tersebut adalah : Pertama, Serda Savrianus Lei anggota Babinsa Koramil 1605/08 Kodim Belu, Korem 161 Wira Sakti, Kodam IX Udayana yang telah bertugas selama 10 tahun di perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) - Timor Leste. Selama melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, Serda Savrianus Lei dapat melaksanakan tugas dengan baik dan penuh dedikasi meskipun dengan kondisi yang terbatas baik menyangkut beratnya medan dan juga keterbatasan transportasi.
Kedua, Pratu TTU Muhammad Iman anggota Pos TNI AL Miangas, Lanal Tahuna, Lantamal VIII Manado yang telah bertugas selama 8 tahun di Posal Miangas telah dijalankan dengan keikhlasan meskipun penuh dengan segala keterbatasan selama melaksanakan tugas yang diembannya. Untuk mendapatkan air minum saja, Pratu TTU Muhammad Iman bersama anggota yang lain butuh waktu 4 hari mencari ke Kabupaten Tahuna Kepulauan Sangihe, Ujung Utara Sulawesi.
Ketiga, Pratu Melvin Eka Prabawa anggota Satrat 212 Ranai, Pulau Natuna, Kepulauan Riau yang telah mengabdikan diri menjaga wilayah pulau terluar selama 5 tahun yang dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Pratu Melvin Eka Prabawa juga mengalami keterbatasan selama di wilayah penugasan, khususnya menyangkut kebutuhan sayur mayur apalagi seperti bulan Oktober ini ketersediaan sayur mayur sangat sulit didapat.
Dalam sambutan tertulisnya, Panglima TNI mengatakan bahwa acara syukuran ini, selain sebagai ungkapan rasa syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, juga sebagai ungkapan bahagia dan bangga, karena perhatian yang begitu besar telah diberikan Presiden RI. Disamping itu, acara ini diselenggarakan sebagai wujud ungkapan terima kasih kepada para sesepuh, senior dan pejuang TNI, yang telah meletakkan landasan moral dan spiritual TNI, serta sebagai ungkapan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah, lembaga negara, serta segenap rakyat Indonesia yang telah membangun dan membesarkan TNI.