Sekpri Sewakan Luthfi Rumah Rp 6 Miliar Gratis
Loyalitas Ahmad Zaky untuk mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq begitu besar.
Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Loyalitas Ahmad Zaky untuk mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq begitu besar. Meski bergaji kecil, dan mengkredit rumah yang dibelinya seharga Rp 6 miliar, begitu saja Zaky gratiskan ketika Luthfi menyewanya.
Rumah yang dimaksud Zaky berada di Jalan Samali, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ia mengaku, rumah yang dibelinya Agustus 2011 itu dibeli dengan pinjaman kredit, bahkan meminjam duit dari sejumlah kawannya.
"Saya beli rumah dulu, lalu saya ajukan untuk kredit. Saya beli cash dulu, dengan bertahap meminjam ke teman saya," kata Zaky saat bersaksi untuk terdakwa Luthfi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2013).
Rumah yang belakangan disita penyidik KPK karena diduga menggunakan uang Luthfi dari hasil suap pengaturan kuota impor daging ini, mengundang keanehan jaksa penuntut umum. Pasalnya, rumah itu harus direhab lebih dulu tapi setelahnya disewakan gratis.
"Setelah saya rehab, ditempati Pak Luthfi sebagao sewa. Tapi saya tidak pernah meminta uang sewanya. Karena dia guru mengaji saya. Kalau disewakan setahun Rp 100 juta," tambah Zaky yang bekerja di PT Sirat Inti Buana, dengan gaji Rp 7 juta termasuk tunjangan.
Ini berbeda dengan informasi Muhammad Nuril Hudzaifah Luthfi, putra pertama Luthfi dari istri pertama, yang mengakui ayahnya memiliki rumah di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Rumah yang sama dalam dakwaan jaksa, turut disita KPK.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.