Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Cegah Gatot Pergi ke Luar Negeri

Polda Metro Jaya juga melayangkan surat pencekalan terhadap Gatot Supiartono

zoom-in Polisi Cegah Gatot Pergi ke Luar Negeri
Warta Kota/henry lopulalan
Masyarakat berada disekitar garis polisi tempat dimana tewasnya salah satu pelaku pembunuhan terhadap Holly Angelia (38), di bawah 9A Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (10/10/2013). Polisi olah TKP dan mencari barang bukti baru terhadap dua tersangka yang sudah di tangkap. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Budi Sam Law Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain memanggil Gatot Supiartono, suami siri Holly Angela Hayu Winanti (37) terkait kasus pembunuhan di Apartemen Kalibata City, Polda Metro Jaya juga melayangkan surat pencekalan terhadap Gatot Supiartono ke Dirjen Imigrasi.

"Bersamaan dengan surat panggilan yang kita layangkan kepada saudara G, kami juga layangkan surat permintan ke Dirjen Imigrasi untuk mencekal G," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (11/10/2013).

Menurut Rikwanto, hal itu dimaksudkan untuk mencegah Gatot lari keluar negeri dalam kaitannya sebagai saksi kasus pembunuhan Holly.

Rikwanto menuturkan surat permohonan pencekalan ke Dirjen Imigrasi itu juga dilayangkan Jumat hari ini, bersamaan dengan surat panggilan kepada Gatot.
Rikwanto memastikan bahwa pembunuhan Holly dilakukan secara berencana oleh komplotan bayaran yakni S, L, Mr X atau El Riski Yudhistira serta R yang kini buron.

S dan L berhasil dibekuk polisi beberapa waktu sementara El Riski tewas di lokasi kejadian terjatuh dari kamar Holly.

Sebelumnya beredar kabar otak dibalik kasus pembunuhan Holly adalah Gatot Supiartono yang disebut-sebut suami siri Holly, Gatot disebut juga sebagai seorang pejabat BPK yang bertugas sebagai auditor utama.

Berita Rekomendasi

"Seseorang berinisial G ini kami panggil dan surat panggilan kami layangkan hari ini. Dalam surat panggilan G kami minta datang Jumat minggu depan," ujar Rikwanto.

Rikwanto menjelaskan surat panggilan dilayangkan ke rumah Gatot di kawasan Jakarta Timur.

"Kami akan periksa dan dengar keterangan saudara G dan dikonfirmasi dengan keterangan dua pelaku yang sudah kami tangkap," kata Rikwanto.

Menurut Rikwanto, nama Gatot muncul setelah ia memeriksa S dan L. Gatot memiliki hubungan dengan S, pimpinan kelompok eksekutor bayaran yang menghabisi Holly.

"Selain itu dari foto-foto di kamar korban, juga ada foto G dengan Holly. Foto itu akan dikonfirmasikan ke G dalam pemeriksaan nanti," katanya.

Rikwanto menegaskan, untuk sementara ini Gatot dipanggil sebagai saksi.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas