Laporan wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw

TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Di rumah pribadinya, Atut bak seorang putri. Dia punya 30 pelayan pribadi.  Rumah pribadi Atut ini berada di Jalan Bhayangkara nomor 51, Kota Serang, Provinsi Banten.

Rumah itu terletak dipinggir Jalan Bhayangkara. Sebuah jalan kecil yang pas dilewati dua kendaraan berlawanan arah.

Sementara itu Rumah Atut megah. Halamannya luas. Parkiran mobilnya muat menampung lebih dari sepuluh mobil. Setiap sudut di dalam rumah juga terpantau CCTV. Ada 16 kamera CCTV di dalam rumah.

Pelayan Atut ini tugasnya beragam. Ada penjaga gerbang, Office Boy, bagian dapur, dan ajudan.

Penjaga gerbang berfungsi menerima tamu. Mereka tak bisa menentukan mana tamu yang harus diterima dan mana yang tidak.

Setiap ada tamu, petugas gerbang ini harus bertanya dulu ke ajudan. Nanti ajudan yang menentukan mana tamu yang diterima dan mana yang tidak.

Sementara itu, pegawai bagian dapur bertugas memasak untuk Atut dan seluruh pegawai. Mereka memasak berdasarkan arahan dari penanggungjawab dapur.

Petugas bagian dapur ini ada lima orang. Seluruhnya wanita. Kegiatan mereka sudah mulai sejak sehabis Salat Subuh.

Pukul 07.00, masakan sudah harus ada di ruang makan Atut. Begitu juga untuk pegawai. Menu pegawai dan Atut berbeda.

"Kalau menu Ibu Atut itu diatur oleh penanggungjawab dapur. Tapi kalau menu pegawai ya suka-suka tukang masaknya saja," kata salah seorang petugas jaga, ditemui di posnya, Sabtu (12/10/2013) siang.

Petugas bagian dapur ini bukan cuma memasak makanan berat. Mereka juga harus mengolah kue-kue setiap hari. Siang ini kue yang dimasak adalah kue pisang. Seluruh pegawai mendapat jatah kue itu.

Sementara itu, jumlah office boy mencapai sepuluh orang. Sopir juga ada sekitar 5 orang. OB ini bertugas dari mulai membersihkan halaman, sampai bagian dalam rumah. Sebersih apapun halaman, mereka tetap harus menyapu. Dua kali dalam sehari. Pagi dan sore hari.

Diantara petugas-petugas ini, nyaris seluruhnya tinggal bersama Atut. Hanya petugas jaga dari Satpol PP saja yang pulang-pergi setiap hari.

Masing-masing pegawai memilik kamar sendiri. Letak kamarnya berada di dekat garasi mobil. Kamar pegawai perempuan didepan. Kamar pegawai lelaki di belakang.

Pegawai ini bekerja setiap hari. Mereka hanya saling menggantikan apabila hendak pulang libur.