Perbedaan Dinasti Cikeas dan Dinasti Ratu Atut Menurut Politisi Golkar
Bambang Soesatyo, membeberkan perbedaan mendasar antara dinasti politik Ratu Atut dan dinasti politik Cikeas
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar, Bambang Soesatyo, membeberkan perbedaan mendasar antara dinasti politik yang disebut dibentuk oleh Gubernur Banten, Ratu Atut dan dinasti politik yang disebutkan sebagai Dinasti Cikeas.
"Menurut saya apa yang disebut dinasti Ratu Atut, itu lahir dari suatu proses demokrasi pemilihan secara langsung oleh rakyat melalui Pilkada dan Pemilu. Sedangkan Dinasti Cikeas lahir dari penunjukan berdasarkan kekuasaan sebagai Presiden dan ketua umum partai," kata Soesatyo, Senin (14/10/2013).
Menurut Soesatyo, bagi para kader Partai Golkar ditingkat akar rumput, pernyataan Presiden SBY tentang dinasti politik yang dibangun Gubernur Banten Ratu Atut, seperti memukul air didulang, terpecik muka sendiri. Disadari atau tidak, menurut Soesatyo, SBY telah membuka ‘borok’ sendiri.
"Sebab, ia juga tengah membangun dinasti politik Cikeas. Sejumlah anggota keluarga dan kerabatnya tercatat sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014," kata Soesatyo.
Menurut dia, SBY melalui Partai Demokrat menempatkan anak, adik ipar, sepupu dan sejumlah nama kerabatnya dalam daftar nama-nama caleg partai tersebut. "Paling tidak terdapat 15 nama caleg yang masih memiliki hubungan kekerabatan dengan keluarga Cikeas," kata Soesatyo.
Soesatyo juga membeberkan nama Caleg yang merupakan kerabat dekat keluarga Cikeas, yakni Edhi Baskoro Yudhoyono (anak SBY) Dapil Jatim VII, Sartono Hutomo (sepupu SBY) Dapil Jatim VII, Hartanto Edhi Wibowo (adik ipar SBY) Dapil Banten III, Agus Hermanto (adik ipar SBY) Dapil Jateng I, dan Nurcahyo Anggorojati (anak Hadi Utomo yang juga ipar SBY) Dapil Jateng VI.
Selanjutnya, ada nama Lintang Pramesti (anak Agus Hermanto) Dapil Jabar VIII, Putri Permatasari (keponakan Agus Hermanto) Dapil Jateng I, Dwi Astuti Wulandari (anak Hadi Utomo) Dapil DKI Jakarta I, Mexicana Leo Hartanto (keponakan SBY) Dapil DKI Jakarta I, dan Decky Hardijanto (keponakan Hadi Utomo) Dapil Jateng V.
Kemudian, ada pula nama Indri Sulistiyowati (keponakan Hadi Utomo) Dapil NTB, Sumardani (suami Indri Sulistiyowati) Dapil Riau I, Agung Budi Santoso (keluarga Hadi Utomo) Dapil Jabar I, Sri Hidayati (adik ipar Agung BS), dan Putut Wijanarko (suami Sri Hidayati) Dapil Jatim VI.