TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menegaskan kembali wacana pembubaran Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). Hal itu dikarenakan, ormas bentukan Anas Urbaningrum itu sering bersinggungan dengan Demokrat.

"Kalau kemudian nabrak-nabrak Demokrat atau SBY, ya saya bilang kalau tidak sesuai tujuannya ya bubar saja," kata Nurhayati di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/10/2013).

Nurhayati mengaku heran dengan sikap PPI. Sebab ormas itu awalnya bertujuan di bidang sosial-budaya. "Kenapa engga menghantam Nazaruddin saja," tuturnya.

Sebelumnya,  Juru Bicara Ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Tri Dianto, sangat menyayangkan sikap dari Ketua Fraksi Demokrat DPR RI, Nurhayati Assegaf, yang meminta PPI dibubarkan jika terus menyerang Demokrat dan Presiden SBY.

"Nurhayati Assegaf yang selaku Ketua Fraksi Demokrat DPR RI yang meminta kepada pemerintah untuk membubarkan Ormas PPI karena tidak ada dasar dan alasan yang kuat PPI mendiskreditkan Partai Demokrat  dan pemerintahan SBY," kata Tri Dianto ketika dikonfirmasi, Selasa (22/10/2013).

Menurut dia, Ormas PPI adalah Ormas yang bergerak di bidang kebudayaan dan kebudayaan itu sifatnya luas tidak harus tari-tarian atau nyanyi-nyarian.

"Dialog yang tiap minggu dilakukan oleh PPI  itu juga kan kebudayaan di bidang politik untuk pendidikan politik kepada masyarakat jadi saya kira Nurhayati ini kurang cerdas dalam berpolitik," ujarnya.