TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walau telah ditunda sepekan lebih, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI optimis besok akan mengumumkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014.

Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan perubahan dalam DPT kemungkinan hanya pada daftar pemilih khusus (DPK), daftar pemilih tambahan (DPTB), dan daftar pemilih khusus tambahan (DPKTBH).

"Mudah-mudahan DPT sudah fix, tidak ada perubahan. Kecuali nanti terkait soal DPK dan DPTb atau DPKTBH. Kalau soal optimisme, sebagai lembaga penyelenggara tentu harus optimis dengan berbagai dinamika yang ada. Ada kekurangan, kelemahan dan sebagainya pasti ada . Tapi kami yakin kita sudah optimal melakukan upaya-upaya itu," ujar Ferry di KPU, Jakarta, Selasa (22/10/2013).

Menurut Ferry, KPU selama ini sangat transparan dalam penetapan DPT mulai DAK@, DP4, DPT, dan dpshp, dpt, dan DPSHP (Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan).

Data sementara berdasarkan Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) adalah 186,2 juta namun belum dicocokkan dengan data manual. "Dan itu sudah mulai mendekati 100 persen dari DPSHP (Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan)," kata Ferry.

Ferry juga menyinggung soal keterlambatan pengumuman DPT sebelumnya adalah daftar pemilih luar negeri yang belum diterima.

"Luar negeri yang belum masuk tinggal Copenhagen. Kemari 10 PPLN (Panitia Pemilihan Luar Negeri) yang belum mausk. Sekarang tinggal satu yang belum masuk," ujar Ferry.

Sebelumnya, KPU mengundurkan pengumuman DPT dari tanggal 13 Oktober 2013 menjadi 23 Oktober 2013. Pengunduran tersebut disebabkan beberapa permasalahan.