Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rizal Ramli: Kadin Harus Lebih Berwibawa

Kadin Indonesia bertekad ingin memulai sejarah baru. Dengan menjadi bagian dari kebangkitan perekonomian Indonesia.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Rizal Ramli: Kadin Harus Lebih Berwibawa
Warta Kota/Henry Lopulalan
Rizal Ramli 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bertekad ingin memulai sejarah baru. Dengan menjadi bagian dari kebangkitan perekonomian Indonesia.

Kondisi perekonomian nasional saat ini sedang berada pada titik rawan, karena banyaknya defisit terutama di neraca perdagangan. Untuk itu, Kadin harus terlibat untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia.

"Kita ingin pengusaha tidak memanfaatkan Kadin untuk kepentingan sendiri dan bisnis semata. Kadin harus fokus untuk dapat terlibat pada pembuatan kebijakan," ungkap Ketua Umum Kadin Rizal Ramli saat pidato pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Kadin VII di Hotel Manhattan, Jakarta, Selasa (22/10/2013).

Rizal Ramli mengatakan, sudah saatnya para pengusaha tidak tinggal diam terhadap proses pembuatan kebijakan pembangunan ekonomi nasional. Dengan begitu, dia yakin ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas sepuluh persen.

"Jika itu terjadi, Indonesia akan menjadi negara kuat, sama kuatnya dengan China dan Jepang. Dan Kadin akan sangat berwibawa," ujar Rizal Ramli.

Selain itu, Rizal Ramli juga mengajak kepada seluruh anggota Kadin untuk bersama-sama mengkiritk sejumlah kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, jika tidak berpihak kepada rakyat.

"Kita bertekad menjadikan Kadin yang mendorong pemerintah menghasilkan policy, bukan cuma Ketua yang ditenteng-tenteng Presiden dan menteri, itu membuat mereka bangga, kami tidak mau seperti itu," papar Rizal Ramli.

BERITA REKOMENDASI

Rizal juga mengkritik komentar Sofjan Wanandi agar Kadin sebagai wadah pengusaha jangan dijadikan mainan politik. Kata Rizal, Sofjan juga seorang politisi dan bukan pengusaha.

"Kalau masih meragukan katakan, hal tersebut keluar dari mulut Sofjan Wanandi teman saya, dari dulu Sofjan bepolitik kok," selorohnya.

Dalam Munas ke VII ini, Rizal mengaku dihadiri 27 Kadin Daerah (Kadinda) dari seluruh 33 Kadinda, dan juga dihadiri oleh 25 Asosiasi.

"Jika Kadin yang asli meragukan berarti mereka enggak bisa membaca peta yang benar," ujar Rizal Ramli.

Sekedar diketahui Munas VII Kadin pimpinan Rizal Ramli ini diselenggarakan sebagai bentuk pelaksanaan hasil Munas Luar Biasa Kadin di Pontianak enam bulan lalu.

Munaslub Pekanbaru digelar untuk melengserkan Suryo Bambang Sulisto dari jabatan ketua umum Kadin. Menyusul ketidakpuasan dari sejumlah pengurus Kadin daerah atau anggota Kadin atas kinerja Suryo selama memegang posisi tersebut.

Peserta Munaslub itu kemudian mengamanahkan Oesman Sapta Odang untuk mempersiapkan Munas VII.

Dalam Munas ini, Ekonom Rizal Ramli diangkat sebagai ketua umum, Pengusaha Setiawan Djodi sebagai ketua dewan penasehat, dan Oesman Sapta Odang sendiri sebagai ketua dewan pertimbangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas