TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier mengatakan bantahan Istana terkait sosok Bunda Putri penuh dengan kebohongan. Foto yang sudah banyak beredar menjadi salah satu indikatornya.

"Fotonya kan sudah beredar. Sudahlah, jangan percaya dengan pemerintah yang penuh kebohongan itu," kata Fuad usai diskusi di kantor Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia, Jakarta, Rabu (24/10/2013) malam. Menurut dia, dari foto yang beredar itu terlihat bahwa Bunda Putri adalah sahabat para pejabat.

Fuad pun mencurigai sikap Istana yang terkesan menutup-nutupi sosok perempuan yang disebut-sebut memiliki informasi akurat dan valid termasuk soal reshuffle kabinet itu.

"Kalau enggak ada apa-apa masa ada reaksi keras. Kalau enggak ada apa-apa terus masa enggak jadi diumumin?" tanyanya.

Mantan Menteri pada kabinet terakhir Soeharto ini berpendapat saat ini Bunda Putri sengaja disembunyikan karena telah membuat kehebohan. Di mata publik Bunda Putri terlihat hilang tapi tetap terpantau jelas oleh penguasa. Menurut dia, tidak sulit bagi Istana untuk menemukan Bunda Putri.

Seperti diketahui, sosok Bunda Putri kali pertama muncul dalam persidangan kasus dugaan suap impor daging sapi dengan Ahmad Fathanah. Ridwan Hakim, anak Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan bahwa Bunda Putri adalah mentor bisnisnya.

Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dalam kesaksiannya mengatakan Bunda Putri dekat dengan SBY dan merupakan anak pendiri Partai Golkar. Bunda Putri, menurut Luthfi, juga memiliki informasi yang valid tentang reshuffle atau perombakan di kabinet.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun berang mendengar kesaksian Luthfi. Jumpa pers sontak digelar begitu Presiden mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma dari lawatan kerja di luar negeri beberapa waktu lalu. Presiden menyebut Luthfi telah ribuan persen berbohong.