PDIP: 'Golkar Tolong Jangan Curigai Rano Karno'
PDI Perjuangan menegaskan posisi Rano Karno sebagai kader partai dan Wakil Gubernur Banten
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PDI Perjuangan menegaskan posisi Rano Karno sebagai kader partai dan Wakil Gubernur Banten. Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menyatakan pihaknya tidak akan mencampuri urusan hukum Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
"Permasalahan internal keluarga Atut bukan ranah politik itu ranah hukum. Silahkan diproses dan PDIP tidak akan ikut campur," kata Tjahjo di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/10/2013).
Tjahjo mengatakan PDIP akan mengikuti mekanisme yang ada dalam mencermati kasus Atut. "Golkar jangan terlalu curiga dengan PDIP, jangan curiga pada manuver Rano Karno dan dia masih melakukan tugas-tugasnya," imbuhnya.
Sebelumnya, Partai Golkar meminta PDI Perjuangan menahan diri menyikapi kasus yang menimpa Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Hal itu terkait tampuk kepemimpinan Atut di Banten.
Diketahui Wakil Gubernur Banten Rano Karno berasal dari PDI Perjuangan. "Saya minta Rano Karno dan PDIP menahan diri jangan sampai koalisi PDIP-Golkar di Banten ini jadi rusak," kata Wakil Bendahara Umum Golkar Bambang Soesatyo di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Ia meminta semua pihak harus berpikir secara jernih terkait kasus Atut sebagai Gubernur Banten. Apalagi Atut masih sebatas saksi.
"Kalau tersangka harus diputus dan mempunyai kekuatan hukum tetap baru boleh bicara," ujar Anggota Komisi III itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.