Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sang Ayah Tahu Sutarman Bakal jadi Kapolri Sejak 4 Bulan Silam

Ayah kandung Komjend Sutarman, ternyata sebelumnya sudah memiliki firasat bahwa sang anak bakal menjadi Kapolri.

zoom-in Sang Ayah Tahu Sutarman Bakal jadi Kapolri Sejak 4 Bulan Silam
Tribun Jateng/Widodo
Pawiro Miharjo (83), ayah kandung Kapolri yang baru, Komjen Pol Sutarman, menjalankan aktivitasnya sehari-hari di rumahnya di RT 03 RW XI Dukuh Dayu, Kelurahan Tawang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2013). Ayah Sutarman itu tidak ikut menyaksikan kemeriahan pelantikan anak sulungnya tersebut menjadi Kapolri karena ia merasa sudah tua untuk pergi ke Jakarta, sementara di rumahnya tidak terdapat televisi. (Tribun Jateng/Widodo) 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Ayah kandung Komisaris Jenderal Sutarman, ternyata sebelumnya sudah memiliki firasat bahwa sang anak bakal menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

Pawiro Miharjo (83), ayah kandung Sutarman, yang tinggal di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, itu mengakui sudah mendapat firasat tersebut sejak 4 bulan silam.

"Saya mimpi ada hujan disertai angin ribut. Rumah-rumah roboh dan banjir. Kemudian para warga datang ke rumah sini untuk berteduh. Saya bilang kepada Tarman, dia nanti akan jadi bintang empat (jenderal)," kata Mbah Pawiro sambil berdiri di pekarangan rumahnya, Jumat (25/10/2013).

Ketika mimpi itu disampaikan, Sutarman hanya tertawa terbahak-bahak. Sebelumnya Sutarman pernah minta doa restu kepada ayahnya agar jadi bintang tiga.  Namun, ayahnya justru meyakinkan kepada Sutarman bakal memperoleh bintang empat.

"Kowe sok emben nek sida dadi bintang papat, aku tukakna jenang (Suatu saat nanti kalau kamu meraih bintang empat, belikan aku bubur)," kata Mbah Pawiro mengenang. Kini dia mengaku lega karena harapan dan prihatin selama ini sudah menjadi kenyataan.

"Kalau soal pelantikan, saya restui dari rumah saja. Saya sudah tua. Yang penting sudah kabul," terangnya.

Sutarman termasuk jarang pulang ke kampung halamannya. Namun, walau sangat sibuk, setiap Lebaran hari kedua selalu pulang kampung dan ziarah kubur ke makam Samiyem, ibu kandungnya. Saat ini Mbah Pawiro hidup bersama Semi, ibu tiri Sutarman.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas