Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sutarman Janji Tuntaskan Kasus Penembakan Polisi

Kapolri Komjen Pol Sutarman berjanji akan menuntaskan kasus penembakan polisi yang terjadi di wilayah Polda Metro Jaya.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sutarman Janji Tuntaskan Kasus Penembakan Polisi
TRIBUN/DANY PERMANA
Komjen Pol Sutarman (kanan) diambil sumpahnya dalam acara pelantikan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) baru oleh Presiden RI di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10/2013). Komjen Pol Sutarman dilantik menjadi Kapolri menggantikan pejabat lama Jenderal Pol Timur Pradopo yang akan memasuki masa pensiun Januari mendatang. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Komjen Pol Sutarman berjanji akan menuntaskan kasus penembakan polisi yang terjadi di wilayah Polda Metro Jaya.

"Mudah-mudahan pembunuhan dalam waktu dekat dapat kita selesaikan. Karena tokoh-tokohnya sudah. Sudah enam yang kita tangkap, kita sudah mengarah ke sana. Itu sebetulnya sudah terungkap," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2013).

Anggota Babinkamtibmas Polsek Pondok Aren Aiptu Kus Hendratno melintas di Jalan Graha Raya Pondok Aren Tangerang Selatan, Jumat (16/8/2013) mengendarai sepeda motor menuju Polsek Pondok Aren untuk mengikuti apel pengamanan HUT ke 68 RI.

Kemudian dua orang pelaku mengejar sang Aiptu Kus dengan menggunakan sepeda motor matic dari belakang dan menembak kepalanya sampai anggota bhayangkara tersebut tersungkur dan meninggal di lokasi kejadian.

Sesaat setelah Bripka Ahmad Maulana bersama tiga rekannya yang tergabung dalam tim Buser Polsek Pondok Aren langsung mengejar pelaku dengan menggunakan mobil. Sempat terjadi baku tembak antara tim Bripka Maulana dengan pelaku saat aksi kejar-kejaran tersebut.

Mobil yang ditumpangi Bripka Maulana pun berhasil menabrak motor yang ditumpangi pelaku hingga jatuh. Namun naas mobil buser tersebut pun terperosok, saat mobil petugas terjebak tiba-tiba pelaku bangkit dan menghampiri mobil buser tersebut kemudian menembak Bripka Maulana hingga tewas. Kemudian pelaku pun lari dengan merampas motor milik seorang satpam tidak jauh dari lokasi kejadian.

Begitu juga dalam kasus penembakan Aiptu Patah, kejadian sekitar pukul 04.30 WIB, Sabtu (27/7/2013) di Jalan Cirendeu Raya tepatnya di depan sekolah Al Path. Aiptu Patah Saktiyono anggota Satlantas Polrestro Jakarta Pusat ditembak orang tidak dikenal dari belakang saat berangkat dari rumahnya Bojong Gede, Depok, Jawa Barat untuk pergi ke tempat kerjanya di Gambir, Jakarta Pusat menggungakan sepeda motor.

Berita Rekomendasi

Pelakunya saat itu berjumlah dua orang dengan mengenakan satu sepeda motor jenis matic. Pelaku menembak Aiptu Patah dari belakang sehingga mengenai punggungnya. Saat ditemukan kondisi Aiptu Patah dalam keadaan sadar, beruntung anggota polisi tersebut bisa selamat dari maut.

Serupa kejadian yang dialami almarhum Aiptu Dwiyatno Aiptu Dwiyatna anggota Babinkamtibmas Polsek Cilandak tersebut tewas ditembak di Jalan Otista Raya tidak jauh dari Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, Rabu (7/8/2013) sekitar pukul 04.30 WIB.

Pelaku penembakan yang diketahui dua orang menggunakan satu sepeda motor dengan mengenakan helm full face membuntuti korban kemudian korban yang mengendari sepeda motor dipepet dari sebelah kanan kemudian pelaku mengeluarkan pistol dan menembak kepala Aiptu Dwiyatna hingga tewas di lokasi kejadian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas