TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sekitar 10.000 buruh Kawasan Industri Pulogadung (KIP), Pulogadung, Jakata Timur, melakukan aksi demonstrasi Senin (28/10/2013). Aksi itu akan digelar hingga 1 November 2013 sebagai bagian dari Aksi Mogok Nasional yang melibatkan 3 juta buruh di seluruh Indonesia.

Pengelola KIP mengatakan, aksi mogok para buruh mengakibatkan kerugian hingga miliaran rupiah. Kepala Bagian PR PT JIEP Pulogadung, Achmad Maulizal, mengatakan, pihaknya telah menerima laporan keluhan dari berbagai investor di kawasan tersebut.

"Nantinya kalau sampai seminggu aksi mogok dilakukan, maka perusahaan akan terbebani masalah operasional. Bahkan bisa sampai tutupnya beberapa perusahaan. Kerugiannya bisa lebih dari Rp 1 miliar per hari. Jika sampai tanggal 1 November nanti mereka mogok, bisa hitung sendiri berapa miliar kerugiannya," kata Maulizal ketika dihubungi Warta Kota, Senin (28/10/2013).

Namun, lanjut Maulizal, pihaknya tidak mencegah aksi buruh tersebut. Pasalnya, hal tersebut terkait dengan penolakan upah murah dan kenaikan UMP, yang dituntut kepada pemerintah.

"Kami hanya bisa mengawal aksi mereka. Yang terpenting jangan sampai terjadi aksi anarkis di lingkungan ini," katanya. (Mohammad Yusuf)