Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Golkar Akui Terganggu Ratu Atut

Partai Golkar mengakui pihaknya terganggu dengan sejumlah kadernya yang diduga terlibat kasus korupsi.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Golkar Akui Terganggu Ratu Atut
KOMPAS/LUCKY PRANSISKA
Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah meninggalkan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai diperiksa penyidik KPK, di Jakarta, Jumat (11/10/2013). Atut diperiksa sebagai saksi dengan tersangka Susi Tur Andayani selama 8 jam terkait penyidikan kasus dugaan suap penanganan perkara Pilkada Lebak, Banten di Mahkamah Konstitusi (MK). KOMPAS/LUCKY PRANSISKA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar mengakui pihaknya terganggu dengan sejumlah kadernya yang diduga terlibat kasus korupsi. Hal itu termasuk pemberitaan mengenai kader Golkar yang juga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang telah diperiksa sebagai saksi di KPK dalam kasus dugaan suap Pilkada Lebak.

"Ya terganggu pasti terganggu, itu terjadi di hampir semua parpol. Siapapun dia," kata Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Golkar, Rabu (30/10/2013).

Priyo menegaskan Golkar tetap mendukung pemberantasan korupsi. Sebab program tersebut merupakan rencana nasional Partai Golkar.

"Program harus tetap jalan meskipun jatuh berbagai korban dari berbagai partai. Engga papa, kita jalani saja. Golkar pasti akan berbenah diri untuk itu," kata Wakil Ketua DPR itu.

Meskipun terganggu pemberitaan kader yang diduga terlibat korupsi, Priyo mengatakan Golkar terus mendorong untuk peningkatan elektabilitas Aburizal Bakrie sebagai calon presiden.

"Dan saya kira ini banyak waktu untuk meningkatkan elektabilitas tersebut," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas