TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mungkin jurus yang dipraktikan Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama bisa diterapkan pejabat lainnya untuk menolak uang sogokan. Minimal, dengan jurus itu, adik Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini bisa efektif menghindar dari praktik tercela itu sampai hari ini.

”Siapa sih yang enggak suka duit yang nilainya miliaran. Saya saja suka,” katanya blak-blakan saat berkunjung ke Redaksi Tribunnews.com, di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (30/10/2013).

Basuri yang baru memimpin Belitung Timur selama tiga tahun ini mengaku tak langsung menolak mentah-mentah sogokan. Biasanya  dia akan menantang penyuap untuk menjamin bisa menikmati uang itu dan tak bakalan mati hari ini.

”Kalau dapat duit miliaran, kira-kira kita bisa tetap hidup untuk menikmatinya enggak? Siapa yang tahu saya terima uang itu hari ini terus malamnya mati,” katanya sambil tersenyum penuh arti.

Menurut dia, jurus mengingat mati cukup manjur untuk menghindar dari niat berkorupsi. Tak jarang jika dihubungi seseorang yang menggodanya dalam urusan uang pelicin, Basuri langsung menyinggung kalau teleponnya sudah disadap KPK. ”Kalau sudah begitu langsung dimatikan,” ucapnya seraya tertawa terkekeh.

Meski tak mendaftarkan nomor teleponnya ke KPK, tapi Basuri percaya aparat penegak hukum di bawah komando Abraham Samad itu sudah memantau gerak-geriknya. ”Mungkin bukan cuma saya, tapi semua kepala daerah pasti dipantau,” tuturnya.