PDIP Minta Pemilu Ditunda
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan meminta Komisi Pemilihan Umum menunda untuk mengumumkan penetapan daftar pemilih tetap (DPT)
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan meminta Komisi Pemilihan Umum menunda untuk mengumumkan penetapan daftar pemilih tetap (DPT). Hal itu ditegaskan oleh Arif Wibowo, Sekretaris Pemenangan Pemilu dari PDI Perjuangan.
"DPP PDIP mendesak kepada KPU untuk menunda penetapan DPT," kata Arif di Kantor DPP PDI Perjuangan, Sabtu (2/11/2013).
Sedianya, KPU akan mengumumkan DPT pada 23 Oktober 2013 namun itu ditunda selama dua minggu hingga 4 November 2013.
Arif menuturkan, jika KPU akan mengumumkan DPT pada 4 November 2013, dipastikan masih akan terjadi carut marut. Hal itu karena proses pemutakhiran yang dilakukan oleh KPU belum maksimal.
"Jika nanti dipaksakan ditetapkan, masih ada puluhan juta warga yang belum mendapat hak pilih," ujarnya.
Menurut Wakil Ketua Komisi II DPR itu, masalah DPT harus dituntaskan demi berlangsung pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Untuk itu ia meminta agar Pemerintah dan Bawaslu turut aktif membantu menyelesaikan persoalan DPT tersebut.
"Kalau KPU tidak bisa membereskan DPT secara clean dan clear itu menunjukkan KPU tidak profesional dan mengindikasi ada motif tertentu dibalik itu semua," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.