Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Partai Golkar Tidak Meragukan Kredibilitas KPK Babat Korupsi

Partai Golkar membantah pengakuan Nazaruddin terkait Setya Novanto. Mantan Bendahara Umum Demokrat

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Partai Golkar Tidak Meragukan Kredibilitas KPK Babat Korupsi
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa barang bukti saat menggeledah ruangan Ketua Fraksi Partai Golkar (F-PG), Setya Novanto dan anggota F-PG, Kahar Muzakir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2013). Penggeledahan tersebut terkait dugaan korupsi mengenai revisi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Penambahan Biaya Pembangunan Arena Menembak Pekan Olahraga Nasional 2012. KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM - Partai Golkar membantah pengakuan Nazaruddin terkait Setya Novanto. Mantan Bendahara Umum Demokrat itu menyatakan Setya dilindungi Komisioner KPK sehingga sulit ditetapkan tersangka.

"Saya meyakini bahwa para komisioner KPK tidak akan melindungi siapapun yang memang terlibat kasus korupsi, termasuk Pak Setya Novanto," kata Wasekjen Golkar TB Ace Hasan Syadzily kepada Tribunnews.com, Minggu (3/11/2013).

Ace menegaskan pihaknya tidak pernah meragukan kreadibilitas KPK dalam penegakkan hukum di Indonesia.  "Bagi saya, pernyataan Nazaruddin ini terlalu mengada-ada," ujarnya.

Sebelumnya, Muhammad Nazaruddin melalui pengacaranya Elza Syarif memastikan sudah memberikan sejumlah bukti dugaan keterlibatan anggota DPR di kasus suap PON Riau ke Penyidik KPK.

Dugaan keterlibatan itu, kata Nazaruddin, mengarah ke Ketua Fraksi Partai Golkar, Setya Novanto.
"Nazaruddin bilang sama saya, kalau Penyidik KPK sudah bisa menetapkan SN sebagai tersangka. 'Novanto udah bisa tersangka di PON'," kata Elza mengutif pernyataan Nazaruddin saat berbincang dengan Tribunnews.com, Minggu (3/10/2013).

Meski berkas dugaan keterlibatan Setya Novanto sudah lengkap, terang Elza langkah penyidik masih terbentur dengan keputusan salah satu Pimpinan KPK, yang ngotot menyatakan kasus itu belum bisa naik penyidikan. Namun, saat ditanya siapakah Komisioner KPK yang dimaksud Nazaruddin, Elza menolak menjelaskan lebih rinci.

Berita Rekomendasi

"Pokoknya ada salah satu komisioner KPK yang tidak mau SN sebagai tersangka, karena hutang budi sebab SN yang bantu dia menjadi komisioner KPK," kata Elza.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas