TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar mengejutkan datang dari internal Partai Golkar. Menjelang Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar 20 November 2013 mendatang konstalasi politik di internal partai berlambang pohon beringin itu mulai menghangat.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono menyatakan kesiapannya maju jadi calon Ketua Umum Golkar untuk menggantikan Aburizal Bakrie alias Ical.

"Pak Agung resmi diusung dalam Mubes Kosgoro 1957 kemarin sebagai calon ketua umum Golkar. Seluruh pengurus Kosgoro pusat dan daerah mendukung penuh Pak Agung sebagai putra terbaik Kosgoro dan Golkar," kata Ketua DPP Kosgoro Leo Nababan ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (4/11/2013).

Kosgoro 157 adalah organisasi sayap Golkar tertua yang memiliki basis massa terbesar. Bahkan sejumlah ketua Kosgoro di daerah merangkap Ketua DPD I dan DPD II Golkar dan beberapa diantaranya kepala daerah bupati atau gubernur.

"Sekali lagi ini keputusan Mubes Kosgoro calonkan Pak Agung dan Pak Agung merespon baik keputusan itu," kata Leo yang juga Wakil Sekjen Partai Golkar ini.

Menurut dia keputusan Agung Laksono mengumumkan secara terbuka pencalonannya sebagai ketua umum Golkar adalah hal yang bagus.

"Saya tahu karakter berpolitik Pak Agung terbuka dan politikus ulung bukan politikus yang ujug-ujug tiba-tiba minta dukungan jadi ketum Golkar, atau telikung di tikungan. Penjelasan Pak Agung ini fair dan terbuka," kata Leo.

Ditanya apakah ada kaitannya pencalonan Agung Laksono ini terkait Rapimnas Golkar? "Itu tafsiran orang silakah. Di politik ada pro dan kontra itu biasa," kata Leo.