Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akil Mochtar Kecewa Masalah Pribadinya Diungkit-ungkit KPK

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar, kecewa dengan langkah KPK yang menelusuri dugaan kesalahan masa lalunya

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Akil Mochtar Kecewa Masalah Pribadinya Diungkit-ungkit KPK
Warta Kota/Henry Lopulalan
Ketua Non Aktif MK Akil Mochtar nonaktif keluar dari gedung KPK Jalan Rasuna Said, Kuningan setelah di ambil semple rambut dan urin oleh Badan Narkoba Nasional, Minggu (6/10/2013). Pengambilan sempel setelah narkoba jenis ganja tiga linting dan 2 butir sabu padat yang ditemukan laci kerja Akil positif narkoba. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar, kecewa dengan langkah KPK yang menelusuri dugaan kesalahan masa lalunya yang bersifat pribadi, seperti transfer dana ke sejumlah pedangdut saat menjadi calon gubernur Kalimantan Barat pada 2007.

"Pak Akil enggak ada kekhawatiran apapun, dia siap. Cuma dia kecewa karena dicari-cari masalah pribadinya sama KPK. Karena PPATK enggak mungkin berani soal aliran dana ke penyanyit dangdut itu. PPATK cuma bilang bilang ada dana mencurigakan di rekening dia dan itu belum tentu ada pidana," kata kuasa hukum Akil, saat dihubungi usai menemui Akil di Rutan KPK, Jakarta, Selasa (5/11/2013).

Menurut Tamsil, seharusnya KPK fokus mengusut pada sangkaan yang sudah dikenakan kepada Akil, yakni suap terkait pemilukada Gunung Mas dan Lebak, gratifikasi terkait pemilukada lainnya, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

"Bukannya soal pribadi yang diurus. Kalau persoalan pribadi disebarkan, sementara pidananya belum, bagaimana ini? Ini bukan lagi seolah-olah, tapi KPK sudah melakukan pembunuhan karakter terhadap Pak Akil. Mereka memang sengaja menciptakan dulu hal negatif, biar terbentuk opini di masyarakat," kata Tamsil.

KPK menetapkan tersangka dan menahan Akil Mochtar atas tuduhan suap, gratifikasi, dan TPPU.

Selain itu, Akil juga diusut oleh pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) karena temuan empat linting ganja dan dua pil sabu jenis baru di ruang kerjanya saat tim KPK melakukan penggeledahan.

Belum jelas status Akil di kasus narkoba dan si pemilik barang haram itu, Akil juga diusut karena pernah melakukan transfer dana ke sejumlah artis dangdut pada 2007.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas