TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Political Communication Institute Heri Budianto menilai gaung konvensi tidak mengemuka ke publik sejak ditetapkannya 11 nama peserta
konvensi calon presiden Partai Demokrat hingga kini disebabkan salah satunya karena citra dan elektabilitas partai demokrat turun drastis.

Menurut Pakar Komunikasi Politik ini citra dan elektabilitas partai Demokrat yang turun drastis memiliki korelasi bagi perhelatan konvensi itu sendiri.

"Citra dan elektabilitas partai demokrat turun drastis sehingga itu jelas ada korelasi bagi perhelatan konvensi," ungkap Heri, kepada Tribunnews.com, Selasa (5/11/2013).

Alasan lainnya, karena para kandidat capres konvensi tidak berhasil menarik perhatian publik. Ini menurutnya, kelemahan mendasar dari semua capres peserra konvensi.

Selain itu, karena komite konvensi seperti kehilangan greget dalam mengemas konvensi agar bisa menarik.

Konvensi Partai Demokrat secara resmi dimulai pada 15 September 2013 hingga akhir Desember 2013. Di dalam waktu tersebut akan dilakukan berbagai kegiatan, mulai dari pengenalan kandidat, wawancara media, hingga satu kali survei untuk semua kandidat konvensi yang dilakukan oleh tiga lembaga survei.

Adapun 11 peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat adalah Dahlan Iskan, terdapat kandidat lain seperti, Pramono Edhie Wibowo, Marzuki Alie, juga Gita Wirjawan.

Calon lainnya adalah Irman Gusman, Anies Baswedan, Sarundajang, Hayono Isman, Endriartono Sutarto, Dino Patti Djalal, dan Ali Masykur Musa.

Saat ini seluruh peserta konvensi terus mensosialisasikan diri ke sejumlah daerah di Indonesia. Sosialisasi dilakukan selama tidak mengganggu tugas utamanya di suatu jabatan tertentu, khususnya peserta yang saat ini masih menjadi pejabat negara.

Adapun, hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan merupakan tokoh terkuat dan calon pemenang konvensi calon presiden Partai Demokrat. Survei dilakukan pada bulan Oktober 2013.

Adapun hasil surveinya adalah, Dahlan Iskan sebesar 16,1 persen, disusul Pramono Edhie Wibowo sebesar 5,3 persen, Marzuki Alie sebesar 3,2 persen, dan Gita Wirjawan (2,2 persen). Sedangkan tujuh kandidat konvensi capres Demokrat lainnya meraih hasil di bawah 2 persen.