Tribunnews.com, JAKARTA--  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin rapat bersama para pimpinan lembaga tinggi negara yaitu  Marzuki Alie (DPR), Irman Gusman (DPD), Hamdan Zulvan (MK), Hadi Purnomo (BPK), Suparman Marzuki (KY), dan Sidarto Danusubroto (MPR), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/11/2013).

Adapun pertemuan bersama ini membahas masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Acara atau agenda kita adalah mendengarkan penjelasan dari ketua KPU dan Mendagri (Gamawan Fauzi) berkaitan dengan isu yang sedang menjadi perhatian masyarakat, yaitu menyangkut DPT," ujar SBY.

Karena menurut Presiden, perlu disadari bahwa Pemilu sangat penting dalam kehidupan demokrasi. Pemilu yang dilaksanakan dengan baik dalam arti damai dan demokratis serta dilaksanakan secara reguler itu menunjukan kematangan demokrasi.

Dan dengan pemilu yang dapat diselenggarakan dengan baik, rakyat secara berkala dapat memilih wakil-wakilnya untuk duduk di parlemen, juga memilih pemimpin-pemimpinnya pada tingkat nasional dan kaitannya dengan daerah.

Karena itu, Presiden mendorong agar semua pihak bisa segera mengatasi masalah DPT yang belakangan ini menjadi polemik di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya, DPT adalah penentu awal terkait suksesnya Pemilu 2014 nanti.

"Sekaligus tolong disampaikan pada kami semua, langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan untuk atasi masalah ini agar kita percaya saat DPT definitif tidak menimbulkan masalah apapun," ucapnya.

(Andri Malau)