Gerindra Sudah Klarifikasi Pius Lustrilanang Soal Pembangunan Gedung DPR
Fraksi Partai Gerindra mengaku telah mengelarifikasi Mantan Wakil Ketua BURT DPR RI, Pius Lustrilanang.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Partai Gerindra mengaku telah mengelarifikasi Mantan Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Pius Lustrilanang. Hal itu terkait rencana proyek pembangunan gedung baru DPR yang kini kembali mencuat.
"Sudah, dia bilang tidak terlibat sama sekali," kata Anggota Dewan Pembina Gerindra Martin Hutabarat di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/11/2013).
Mengenai keinginan Pius yang ingin pembangunan gedung DPR dilanjutkan, Martin mengaku tidak mengetahuinya.
"Oh, itu saya enggak tahu, tanya beliau (Pius)," katanya.
Sementara Pius Lustrilanang yang dihubungi Tribunnews.com enggan berkomentar mengenai masalah tersebut. Ia hanya menyebut telah mengklarifikasi mengenai permasalahan gedung DPR di sebuah media.
"Itu dikutip saja," kata Pius.
Pius sendiri telah dicopot oleh Gerindra dari jabatannya sebagai Wakil Ketua BURT. Pius lalu ditempatkan di Komisi IX DPR. Sebelumnya, Ketua DPR RI Marzuki Alie protes pada pemberitaan sebuah media nasional mengenai dugaan dirinya menerima suap Rp 250 juta dalam rencana pembangunan gedung DPR RI di Jakarta yang beberapa waktu lalu dibatalkan.
Marzuki Alie menceritakan kronologis rencana pembangunan gedung DPR hingga akhir pembatalan pembangunan gedung. Dalam penjelasannya, Marzuki Alie juga memaparkan cerita soal adanya Fraksi di DPR yang datang kepadanya membawa uang 50 ribu dolar AS dalam map dimana Fraksi itu protes mereka terima terlalu kecil.
"Saya tanya info itu dari mana. Disebutkan dari salah satu wakil Ketua BURT," kata Marzuki tanpa menyebut siapa wakil ketua BURT dimaksud.