TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham mengatakan panitia Rapimnas Golkar tidak akan mengusir Ketua DPD II Golkar yang memaksa akan menghadiri Rapimnas Golkar di Jakarta 22-23 November 2013, pekan ini.

"Tidak ada masalah (mereka hadir). Ketua umum partai lain kita undang kenapa mereka tidak bisa hadir. Kita ini keluarga besar," kata Idrus di gedung DPR/MPR RI Jakarta, Selasa (19/11/2013).

Meskipun demikian, Idrus Marham menjelaskan bahwa ada aturan mengenai boleh tidaknya DPD II Golkar hadir di Rapimnas. "Saya kira mereka paham. Seluruh kader partai paham aturan dan mereka sadar kebesaran partai ada sistemnya," kata Idrus.

Sebelumnya diberitakan kurang lebih 135 DPD II Golkar tingkat Kabupaten/Kota berangkat ke Jakarta untuk menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar.

"Yang sudah konfirmasi ada sekitar 135 DPD II Golkar akan hadir di Rapimnas. Kalau DPD II Golkar Jawa Barat dan Banten kompak maka akan lebih banyak lagi yang datang," kata Ketua Forum Komunikasi DPD II Golkar Muntasir Hamid kepada Tribunnews.com, Selasa (19/11/2013).

DPD II Golkar tidak diundang hadir dalam Rapimnas Golkar tahun ini. Hanya DPD I Golkar tingkat Provinsi yang hadir.

"Kami datang ke Rapimnas bukan untuk ditakuti tetapi kami datang dengan memiliki rasa kecintaan terhadap partai," kata Muntasir.

Dia khawatir DPD II Golkar dilarang masuk ke arena Rapimnas? "Ada kantor DPP Golkar itu rumah partai. Masak kita tidak kesitu," kata Muntasir.

Menurut Idrus, aspirasi DPD II Golkar sudah tersalurkan melalui DPD I Golkar tingkat provinsi.

"Saya ingatkan orang Golkar itu taat asas dan aturan. Kader dan pengurus Golkar itu orang bermartabat," kata Idrus.