TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengaku sempat dicecar Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal sepak terjang Bunda Putri dan Sengman Tjahya dalam proyek di Kementerian Pertanian. Namun, Menteri dari Partai PKS tersebut enggan mengumbar isi detail materinya.

"Itu tidak banyak disinggung. Karena kalau soal Bunda Putri dan Sengman kan sudah saya sampaikan di Peradilan. Ya pokoknya tidak ada yang baru," kata Suswono di halaman kantor KPK, usai menjalani pemeriksaan saksi dugaan suap impor daging sapi dengan tersangka Maria Elizabeth Liman.

Selain itu, Suswono juga ditanyai penyidik seputar percaloan proyek di instirusinya. Khususnya perihal pengurusan kuota impod daging sapi. Dia bahkan dengan lantang menyebut satu di antara calo yang ada di lembaganya.

"Nah itu yang tadi si AF (Ahmad Fathanah) itu," tegas Suswono.

Namun, saat dikonfirmasi apakah kolega Fathanah, mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq merupakan calo proyek juga di kementeriannya, Suswono hanya tertawa.

Selebihnya, Suswono mengklaim lebih didalami soal Elizabeth Liman dalam perkara ini. Termasuk soal pertemuan dirinya dengan Maria di Medan, Sumatera Utara.

"Intinya masih sama seputar persoalan pertemuan di Medan itu, jadi sebetulnya yang terjadi sudah semakin terbuka di persidangan itu sudah semakin jelas, bahwa ini kan permainan para calo," kata pria yang hadir menggunakan batik warna cokelat itu.