Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BAIS TNI: Alat Antisadap Terbaik Adalah Enskrip Sandi

Sehingga aksi-aksi penyadapan oleh intelijen asing ke depannya bisa lebih diantisipasi

zoom-in BAIS TNI: Alat Antisadap Terbaik Adalah Enskrip Sandi
TRIBUNNEWS.COM/Nurmulia Rekso Purnomo
Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Mayjen M.Erwin Syafitri. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI AD, Mayjen M.Erwin Syafitri, mengatakan salah satu cara untuk menghindari penyadapan adalah dengan cara mengenkripsi data-data yang akan disampaikan. Pesan itu diubah menjadi sandi-sandi yang hanya diketahui oleh pihak dalam negri.

"Alat antisadap terbaik adalah enskrip sandi, semua melakukan Itu," kata Erwin di Markas BAIS TNI, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2013).

Kata dia BAIS TNI juga telah berembuk dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), salah satunya untuk memperkuat potensi intelijen Indonesia. Sehingga aksi-aksi penyadapan oleh intelijen asing ke depannya bisa lebih diantisipasi.

Secara nasional untuk urusan enskripsi data Lemsaneg adalah pembina tunggalnya. Sedangkan untuk lingkungan TNI kata Erwin BAIS lah pembina tunggalnya.

Namun sayangnya soal teknis penyadapan yang dilakukan Australia terhadap presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) dan sejumlah pejabat negara lainnya, Erwin enggan berkomentar.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas