TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) suasana di Partai Golkar memanas. Ketua DPP Golkar Hajriyanto Y Tohari mengakui konflik biasa terjadi di tubuh partai berlambang pohon beringin itu. Pasalnya, Golkar memiliki banyak faksi.

"Partai Golkar itu partai yang faksionalistik, karena sejarahnya itu dibentuk lebih dari 100 organisasi profesi sehingga dalam tubuh golkar itu memang ada faksi-faksi," ujar Hajriyanto dalam diskusi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (21/11/2013).

Partai Golkar diketahui turut dibentuk oleh Ormas SOKSI, MKGR dan Kosgoro. Meskipun banyak faksi, Hajriyanto mengatakan Golkar memiliki gaya politik seperti priyayi.

"Kalau menusuknya itu pelan, lebih smooth," imbuhnya.

Wakil Ketua MPR itu juga menjelaskan bahwa Golkar merupakan partai yang paling rasional dimana politik dilihat dari unsur kepentingan sehingga tidak ada kawan dan lawan yang abadi.


"Yang ada hanya kepentingan yg abadi. Maka di Golkar mungkin peristiwa perpindahan parpol cukup besar jumlahnya," imbuhnya.