Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diperiksa KPK, Eks Calon Bupati Banyuasin Jelaskan Soal Hakim MK

Hazuar sendiri mengaku ditanya 13 pertanyaan oleh penyidik

Penulis: Edwin Firdaus
zoom-in Diperiksa KPK, Eks Calon Bupati Banyuasin Jelaskan Soal Hakim MK
Warta Kota /Henry Lopulalan
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva (no 2 dari kiri) didampingi Wakil Ketua MK Arief Hidayat (ke 3 dari kiri) dan sejumlah Hakim Konstitusi lainnya memimpin sidang pleno khusus pengucapan sumpah jabatan Ketua MK dan Wakil Ketua MK di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2013). Hamdan Zoelva dan Arief Hidayat terpilih sebagai Ketua MK dan Wakil Ketua MK periode 2013-2016 menyusul telah diberhentikannya Akil Mochtar secara tidak hormat karena melanggar Kode Etik dan Perilaku Hakim Konstitusi. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan calon Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, Hazuar Bidui mengaku diperiksa penyidik soal dugaan keterlibatan hakim selain Akil Mochtar dalam penanganan sengketa pemilukada di Mahkamah Konstitusi.

"Tadi saya jelaskan tiga hakim panel, Akil Mochtar, Maria Farida, dan Anwar Usman," kata Hazuar usai diperiksa hampir 10 jam di kantor KPK, Jakarta, Rabu (20/11/2013).

Hazuar sendiri mengaku ditanya 13 pertanyaan oleh penyidik. Semua pertanyaan itu, kata dia, terkait sengketa Pemilu Kada Banyuasin.

Tidak hanya soal itu, pria yang mengenakan kemeja biru itu menjelaskan, dirinya sudah memberikan keterangan soal peran pihak lain yang diduga menjadi operator suap untuk Akil, termasuk Muchtar Effendi.

"Kita serahkan saja masalah ini kepada penyidik untuk membongkar kasus ini sedetil mungkin," ujarnya.

Namun, Hazuar tak mau berkomentar banyak soal adanya pertemuan yang dilakukan orang suruhan Akil dengan pihak-pihak berperkara di MK. "Sudah kami jelaskan dari awal sampai akhir. Mari kita hormati penyidik untuk bekerja lebih serius," tegasnya.

Untuk diketahui, Hazuar Bidui sebelumnya pernah melaporkan dugaan permintaan duit yang dilakukan Muchtar Effendi yang mengaku orang suruhan Akil ke KPK. Laporan itu disampaikannya, pascapenangkapan Akil, awal bulan lalu.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas