Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Golkar Kesal Rapimnas Didatangi Oknum

Partai Golkar mengaku tidak terpengaruh dengan wacana evaluasi pencalonan Aburizal Bakrie sebagai presiden

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Golkar Kesal Rapimnas Didatangi Oknum
HERUDIN
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (kanan),bersalaman dengan pengurus Partai Golkar, Agung Laksono (kiri), disaksikan Partai Golkar, Akbar Tanjung saat acara Rapimnas V Partai Golkar di Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2013). Rapimnas ini dihadiri sejumlah tokoh Partai Golkar dan pengurus DPD dari 33 provinsi. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar mengaku tidak terpengaruh dengan wacana evaluasi pencalonan Aburizal Bakrie sebagai presiden yang dihembuskan oleh DPD Golkar tingkat II. Ketua Bappilu Golkar Sulawesi Selatan Nurdin Halid membantah isu itu dimunculkan oleh DPD tingkat II.

"Bukan DPD tingkat II secara organisatoris, yang ada oknum, engga ada yang engga taat azas, tidak ada orangnya, lihat saja, kalau ada suruh ketemu saya," kata Nurdin di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (22/11/2013).

Nurdin mengatakan pihaknya tidak mengenal forum komunikasi DPD tingkat II yang diketuai Muntasir Hamid.

"Engga ada itu, siapa yang mendirikan, itu oknum, secara institusi golkar engga ada forum itu," kata Mantan Ketua Umum PSSI itu.

Nurdin menegaskan pihaknya telah bertekad memenangkan Golkar dan Aburizal Bakrie di Pemilu 2014.

Sementara Muntasir mengatakan DPD Tingkat II merupakan ujung tombak partai. Sehingga, ia meminta pengurus pusat tidak perlu khawatir akan kedatangan DPD Tingkat II itu.

"Kalau tak mengundang DPD II, ARB mengecilkan diri. Sampai detik ini belum ada usiran, mana tahu nanti di sesi berikutnya," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Muntasir mengklaim terdapat 135 Ketua DPD tingkat II yang datang menghadiri Rapimnas V Golkar. Ia pun mengharapkan pengurus pusat mendengar usulan yang diberikan.

"Pencapresan tak perlu dievaluasi, tetapi yang lain dikasih gerak. JK atau Akbar Tandjung. Partai ini kan dikatakan besar, harus buka ruang," kata Muntasir.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas