Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie menyinggung soal hasil survei yang dirilis akhir-akhir ini.  Menurut Ical, kandidat calon presiden Partai Golkar kelihatannya lebih mengandung dinamika dan mengundang percakapan publik yang menarik.

Ical mengaku terbuka dengan seluruh hasil survei tersebut. "Data dari berbagai survei memang berbeda-beda dan agak sedikit membingungkan bagi umumnya kaum awam. Hal ini seolah membuktikan sebuah ungkapan lama, the truth depends upon eyes of the beholder, kebenaran tergantung dari survei mana yang kita lihat," kata Ical dalam pidato Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V Golkar di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (22/11/2013)

Ical mengingatkan bahwa pemilihan presiden masih 7 bulan kedepan. Sehingga dalam rentang waktu tersebut masih banyak hal yang terjadi. Apalagi, kata Ical, dalam masyarakat Indonesia semakin cair secara politik.

"Momentum bisa datang dan pergi begitu saja dan publik bergonta-ganti pilihan secara cepat sepertin mencoba baju di pasar kaget," katanya.

Untuk itu, Ical mengatakan sikap terbaik bagi setiap kandidat calon presiden adalah sikap yang positif untuk terus bekerja keras meraih simpati rakyat.

"Bagi saya pribadi pemilu presiden bukanlah soal data dan survei, bahkan barangkali bukan pula soal kalah dan menang. Tentu saja capres Partai Golkar, saya akan berupaya sekuat mungkin untuk menang," tuturnya.